Rabu, 11 Oktober 2017

MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING



MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING
  1. Pengertian
Mind mapping merupakan cara untuk menempatkan informasi ke dalam otak dan mengambilnya kembali ke luar otak. Bentuk mind mapping seperti peta sebuah jalan di kota yang mempunyai banyak cabang. Seperti halnya peta jalan kita bisa membuat pandangan secara menyeluruh tentang pokok masalah dalam suatu area yang sangat luas. Dengan sebuah peta kita bisa merencanakan sebuah rute yang tercepat dan tepat dan mengetahui kemana kita akan pergi dan dimana kita berada.
Mind mapping bisa disebut sebuah peta rute yang digunakan ingatan, membuat kita bisa menyusun fakta dan fikiran sedemikian rupa sehingga cara kerja otak kita yang alami akan dilibatkan sejak awal sehingga mengingat informasi akan lebih mudah dan bisa diandalkan daripada menggunakan teknik mencatat biasa..
Mind mapping, disebut pemetaan pikiran atau peta pikiran, adalah salah satu cara mencatat materi pelajaran yang memudahkan siswa belajar. Mind mapping bisa juga dikategorikan sebagai teknik mencatat kreatif.
Dikategorikan ke dalam teknik kreatif karena pembuatan mind mapping ini membutuhkan pemanfaatan imajinasi dari si pembuatnya. Siswa yang kreatif akan lebih mudah membuat mind mapping ini. Begitu pula, dengan semakin seringnya siswa membuat mind mapping, dia akan semakin kreatif.
Konsep Mind Mapping asal mulanya diperkenalkan oleh Tony Buzan tahun 1970-an. Teknik ini dikenal juga dengan nama Radiant Thinking. Sebuah mind map memiliki sebuah ide atau kata sentral, dan ada 5 sampai 10 ide lain yang keluar dari ide sentral tersebut. Mind Mapping sangat efektif bila digunakan untuk memunculkan ide terpendam yang kita miliki dan membuat asosiasi di antara ide tersebut. Mind Mapping juga berguna untuk mengorganisasikan informasi yang dimiliki. Bentuk diagramnya yang seperti diagram pohon dan percabangannya memudahkan untuk mereferensikan satu informasi kepada informasi yang lain.
Mind mapping merupakan tehnik penyusunan catatan demi membantu siswa menggunakan seluruh potensi otak agar optimum. Caranya, menggabungkan kerja otak bagian kiri dan kanan. Dengan metode mind mapping siswa dapat meningkatkan daya ingat hingga 78%.
Perbedaan Catatan Biasa dan Mind Maping
  • Catatan biasa :
a.       Catatan Biasa
b.      Hanya berupa tulisan-tulisan saja
c.       Hanya dalam satu warna
d.      Untuk mereview ulang diperlukan waktu yang lama
e.       Waktu yang diperlukan untuk belajar lebih lama
f.       Statis
  • Mind mapping :
a.       Peta pikiran
b.      Berupa tulisan, simbol, dan gambar
c.       Berwarna warni
d.      Untuk mereview ulang diperlukan waktu yang pendek
e.       Waktu yang diperlukan untuk belajar lebih cepat dan efektif
f.       Membuat individu menjadi kreatif
Dari uraian tersebut, peta pikiran (mind mapping) adalah satu teknik mencatat yang mengembangkan gaya belajar visual. Peta pikiran memadukan dan mengembangkan potensi kerja otak yang terdapat di dalam diri seseorang. Dengan adanya keterlibatan kedua belahan otak maka kan memudahkan seserorang untuk mengatur dan mengingat segala bentuk informasi, baik secara tertulis maupun secara verbal. Adanya kombinasi warna, simbol, bentuk dan sebagainya memudahkan otak dalam menyerap informasi yang diterima.Peta pikiran yang dibuat oleh siswa dapat bervariasi setiap hari. Hal ini disebabkan karena berbedanya emosi dan perasaan yang terdapat dalam diri siswa setiap harinya. Suasana menyenangkan yang diperoleh siswa ketika berada di ruang kelas pada saat proses belajar akan mempengaruhi penciptaan peta pikiran. Tugas guru dalam proses belajar adalah menciptakan suasana yang dapat mendukung kondisi belajar siswa terutama dalam proses pembuatan mind mapping.(Sugiarto,Iwan. 2004. Mengoptimalkan Daya Kerja Otak Dengan Berfikir.)
Cara membuat mind mapping, terlebih dahulu siapkan selembar kertas kosong yang diatur dalam posisi landscape kemudian tempatan topik yang akan dibahas di tengah-tengah halaman kertas dengan posisi horizontal. Usahakan menggunakan gambar, simbol atau kode pada mind mapping yang dibuat. Dengan visualisasi kerja otak kiri yang bersifat rasional, numerik dan verbal bersinergi dengan kerja otak kanan yang bersifat imajinatif, emosi, kreativitas dan seni. Dengan ensinergikan potensi otak kiri dan kanan, siswa dapat dengan lebih mudah menangkap dan menguasai materi pelajaran.
Selain itu, siswa dapat menggunakan kata-kata kunci sebagai asosiasi terhadap suatu ide pada setiap cabang pemikiran berupa sebuah kata tunggal serta bukan kalimat. Setiap garis-garis cabang saling berhubungan hingga ke pusat gambar dan diusahakan garis-garis yang dibentuk tidak lurus agar tidak membosankan. Garis-garis cabang sebaiknya dibuat semakin tipis begitu bergerak menjauh dari gambar utama untuk menandakan hirarki atau tingkat kepentingan dari masing-masing garis.
Model pembelajaran Mind Mapping sangat baik digunakan untuk pengetahuan awal siswa atau untuk menemukan alternatif jawaban. Dipergunakan dalam kerja kelompok secara berpasangan ( 2 orang ).
Langkah-langkah pembelajarannya :
1.      Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.
2.      Guru menyajikan materi sebagaimana biasa.
3.      Untuk mengetahui daya serap siswa, bentuklah kelompok berpasangan dua orang.
4.      Menugaskan salah satu siswa dari pasangan itu menceritakan materi yang baru diterima dari guru dan pasangannya mendengar sambil membuat catatan-catatan kecil, kemudian berganti peran. Begitu juga kelompok lainnya.
5.      Menugaskan siswa secara bergiliran/diacak menyampaikan hasil wawancaranya dengan teman pasangannya. Sampai sebagian siswa sudah menyampaikan hasil wawancaranya.
6.      Guru mengulangi/menjelaskan kembali materi yang kiranya belum dipahami siswa.
7.      Kesimpulan/penutup.
  1. Prinsip Dasar Mind Mapping
Mind Mapping menggunakan teknik penyaluran gagasan dengan menggunakan kata kunci bebas, simbol, gambar, dan menggambarkan secara kesatuan dengan menggunakan teknik pohon.
  1. Kelebihan dan Kekurangan mind mapping
Beberapa manfaat memiliki mind maping antara lain :
a.       Merencana
b.      Berkomunikasi
c.       Menjadi Kreatif
d.      Menghemat Waktu
e.       Menyelesaikan Masalah
f.       Memusatkan Perhatian
g.      Menyusun dan Menjelaskan Fikiran-fikiran
h.      Mengingat dengan lebih baik
i.        Belajar Lebih Cepat dan Efisien
j.        Melihat gambar keseluruhan
Ada beberapa kelebihan saat menggunakan teknik mind mapping ini, yaitu :
a.       Cara ini cepat
b.      Teknik dapat digunakan untuk mengorganisasikan ide-ide yang muncul dikepala anda
c.       Proses mengganbar diagram bisa memunculkan ide-ide yang lain.
d.      Diagram yang sudah terbentuk bisa menjadi panduan untuk menulis.

Kekurangan model pembelajaran mind mapping:
a.       Hanya siswa yang aktif yang terlibat
b.      Tidak sepenuhnya murid yang belajar
c.       Jumlah detail informasi tidak dapat dimasukkan
KESIMPULAN
Jadi model pembelajaran mind mapping adalah suatu model pembelajaran untuk menempatkan informasi ke dalam otak dan mengambilnya kembali ke luar otak. Bentuk mind mapping seperti peta sebuah jalan di kota yang mempunyai banyak cabang. Model pembelajaran Mind Mapping sangat baik digunakan untuk pengetahuan awal siswa atau untuk menemukan alternatif jawaban. Dipergunakan dalam kerja kelompok secara berpasangan ( 2 orang ).
Mind Mapping menggunakan teknik penyaluran gagasan dengan menggunakan kata kunci bebas, simbol, gambar, dan menggambarkan secara kesatuan dengan menggunakan teknik pohon.
Mind mappingdisebut pemetaan pikiran atau peta pikiran, adalah salah satu cara mencatat materi pelajaran yang memudahkan siswa belajar. Mind mapping bisa juga dikategorikan sebagai teknik mencatat kreatif.
Dikategorikan ke dalam teknik kreatif karena pembuatan mind mapping ini membutuhkan pemanfaatan imajinasi dari si pembuatnya. Siswa yang kreatif akan lebih mudah membuat mind mapping ini. Begitu pula, dengan semakin seringnya siswa membuat mind mapping, dia akan semakin kreatif.


Kelebihan :
a.       Cara ini cepat
b.      Teknik dapat digunakan untuk mengorganisasikan ide-ide yang muncul dikepala anda
c.       Proses mengganbar diagram bisa memunculkan ide-ide yang lain.
d.      Diagram yang sudah terbentuk bisa menjadi panduan untuk menulis.
Kekurangan :
a.       Hanya siswa yang aktif yang terlibat
b.      Tidak sepenuhnya murid yang belajar
c.       Jumlah detail informasi tidak dapat dimasukkan

Rabu, 04 Januari 2017

kutipan

       “Suatu pikiran yang telah tersebar dengan luas sekali di kalangan orang banyak menggambarkan buku-buku sebagai benda-benda yang tak berjiwa, tidak efektif [sic!], serba damai yang pada tempatnya sekali berada dalam kelindungan-kelindungan sejuk dan ketenangan akademis dari biara-biara dan universitas-universitas dan tempat-tempat pengasingan diri yang lain yang jauh dari dunia yang jahat dan materalistik ini” (Asrul Sani 1959: 7)

Rabu, 16 November 2016

TUGAS BAHASA D7



Cerita Rakyat Desa Senai Kecematan Hulu Gurung Kabupaten Kapuas Hulu Dan Bahasa Senai


                Kampung senai dikelilingi oleh bukit-bukit (bukit Semarai,bukit Rajau dan Bukit Tunggal),konon katanya dibukit semarai ada dua buah Intan sebesar buah Labu Siam dan dijaga oleh penunggu disebut oleh masyarakat Senai(Pantak Penyolin) ,Pantak Penyolin juga menjaga kampung Senai dari segala bencana dan bahaya.di bukit semarai juga terdapat batu yang menyerupai Rusa batu Rusa adalah seorang manusia yang dikutuk karna dia menertawakan binatang ,batu Rusa telinganya masih seperti telinga Manusia lengkap dengan anting-antingnya.di tepi jalan arah menuju bukit Semarai ada batu yang bentuknya menyerupai Rumah batu tersebut adalah (Batu Begayang).awal cerita batu begayang adalah pada masa itu masyarakat masih merayakan gawai dayak dan mereka memasang seekor anjing dengan baju dan menertawakannya sebagai hiburan tidak lama kemudian terjadilah angin,badai,petir dan rumah tempat mereka merayakan gawai dayak berubah menjadi batu.di Bukit semarai juga ada batu putih yang bentuknya seperti kapal batu ini disebut masyarakat senai dengan Temilas,konon katanya jika batu ini dicabut akan keluar air dari dasar bukit semarai dan kampung senai akan tenggelam.sebelum kita kebukit semarai jika melewati gang semarak ada melewati sungai ,nama sungai tersebut adalah Pantai Senai kenapa diberi nama pantai senai karna air sangat jernih dan pasir berwarna putih dan disitu ada kayu yang namanya(Barau Balit)jika orang sudah kekampung senai pasti ingin kesenai lagi kayu barau balit itulah katanya bikin orang akan rindu kampung senai.kata masyarakat senai jika kita belum kesungai pantai senai dan belum mandi disungai maka kita belum datang kesenai,dari nama sungai pantai senai itulah yang diambil untuk menamai menjadi kampung Senai.
                Di kampung senai juga ada bukit Rajau yang terletak di arah Selatan kampung senai,dibukit rajau tidak ada cerita seperti bukit Semarai dan Tunggal,dibukit Rajau terdapat kekayaan alam yang berlimpah ,seperti buah- buahan (Durian,Manggis,Pelam,Rambutan,Raba,Kemayung,Empakan,puak).selain dari buah Durian ,Manggis,Pelam dan Rambutan. itu adalah nama buah-buahan yang ada di kampung Senai.jika musim buah Raba masyarakat senai akan mengambilnya secara bersama-sama buah Raba  hanya bisa sebagai rujak tidak bisa disayur isi buah raba jika sudah masak berwarna kuning dan kulitnya berwarna merah,buah Kemayung mirip dengan buah salak tpi rasanya sedikit berbeda denagan salak rasanya agak pahit bisa juga disebut sebagai salak hutan,buah Empakan adalah buah yang mirip Durian isi buah Empakan masih muda berwarna kuning pucat jika sudah masak  atau sudah tua akan berwarna orange dan rasa manis tidak seperti Durian,buah Puak kulitnya tebal berwarna coklat muda dan isi nya berwarna putih bentuknya sama seperti buah Manggis.dari bukit Rajau masyarakat mengambil air bersih dibuat bendungan di sungai Epian Unang  dan dialiri keperumahan penduduk dan dialiri kesawah,karna sawah masyarakat Senai ditengah-tengah kampung.
                Bukit Tunggal terletak di arah barat kampung Senai dibukit tunggal ada air terjun yang disebut Gurung Pusaka Tunggal di Gurung Pusaka Tunggal mengandung cerita disitu ada telaga yang dinamakan telaga dua hati karena ada satu keluarga yang tinggal didaerah air terjun didalam keluarga terdiri dari empat orang suatu hari mereka berjalan ke arah bukit Tunggal kedua anaknya sesat dan terpisah dari ibu dan ayahnya duduklah kedua anak diatas batu dekat telaga menunggu orang tuanya sampai mereka ketemu lagi karna penantian dan kesabaran mereka dan ikatan batin orang tua keanaknya akhirnya mereka bertemu dan dapat berkumpul kembali dari situlah dinamakan telaga Dua hati hati orang Tua dan Anaknya.Gurung Pusaka Tunggal sekarang menjadi objek wisata yang dikelola oleh organisasi pemuda pemudi Senai yang dinamakan BP3D.
                Di senai juga terdapat lobang yang besar seperti sumur yang dinamakan Lobang Guntur didalam Lobang Guntur ada sepasang Naga atau Gana atau Nabau dalam bahasa Senai.Dan sungai Ebian disungai tersebut ada Ular besar yang biasa disebut masyarakat Senai dengan Nabau,asal mula seekor ular itu adalah manusia seorang wanita yang berparas cantik jelita,wanita ini tidak keluar kamar selama satu bulan dia hanya dikamar makan,minum, apapun kebutuhan dasar manusia seperti biasanya dia lakukan dikamar semua,mungkin ini seperti bertapa didalam bahasa Senai biasa disebut(Dumung)saat dumung tersebut wanita ini selala berlulur menggunakan bedak cap Nyonya yang berwarna Putih dalam bahasa Senai melakukan hal seperti ini dinamakan (Bekasai).bekasai sudah menjadi kebiasaan calon pengantin putri sebelum duduk berdamping dengan calon suami , bekasai dilakukan dari pagi sampai sore hari dan pantangan dalam bekasai tidak boleh melihat cermin karna dapat menghilangkan cahaya kecantikan dibadan,di saat bekasai harus makan isi buah kelapa tua dicampur gula pasir supaya badan berlemak seperti buah kelapa dan manis seperti gula pasir serta putih seperti gula,bekasai juga dapat menambah warna kulit menjadi putih,halus,mulus,serta mengangkat sel-sel kulit mati.bukan hanya untuk seorang calon pengantin putri tapi bekasai juga bisa dilakukan setiap hari oleh semua perempuan.disuatu hari wanita yang telah Dumung dikamar selama satu bulan dia keluar dan mandi kesungai Ebian lalu meluncurlah dia kedalam sungai untuk berenang dan tidak muncul lagi kulit wanita tersebut sangat putih sandingan masyarakat Senai untuk menyebut orang yang putih adalah “Ubi Kusik” yang dalam bahasa Indonesia berarti Singkong Dikupas.penyebab seorang wanita tidak pulang lagi karna telah diambil oleh ular yang jadi penunggu sungai Ebian.

BAHASA SEHARI-HARI KAMPUNG SENAI
aku= saya
nuan= kamu
mani`= mandi
kinun= kesana
kituk= kesini
kemona= kemana
betungak= bercanda
birang= marah
nyangkak= banyak
podih= sakit
mar= susah
suah= bosan
nosah= jangan
jijal= nakal
padah= bilang
ngogak= mencari
usit= jalan-jalan
kebirang= dimarahin
lomau= malas
lopa= capek
sonik= kecil
kanau= bertamukerumah orang
betomu= berjumpa
sebila= kapan
kinih= sekarang
nanak= nanti
setogal= sebentar
tangui= caping
tajung = sarung
kumuk= selimut
tabin= dingin
angat= gerah
domam=demam
remak= hutan
tilam= kasur
enayam= senang
isau= parang
sikin= pisau
notak= memotong
betogak= istirahat
pampuk= nyuci pakaian
basuk= nyuci piring dan alat dapur
cawan= gelas
pingan= piring
suduk= sendok
sampau= periuk
danang= panci
garik= kain lap
mangkuk= mangkok
buma= beladang
galai= baring
tingkap= tengkurap
merapi= masak nasi
engkayuk= masak sayur
rompai= sayur
penopas= penyapu
sebila= kapan
tugak= sering
nomu= menemukan
idup= hidup
padam= mati
kangap= gelap
betogak= istirahat
baka= rupa atau bentuk
gauk= menyayangi
probak= kangenang
renu= rindu
betomu= berjumpa
ejat= jelek
lawar= cantik
 awas= baik(untuk memuji sesorang)
sunyik= sepi
ngasa= merasakan
sangkut =menyangkut
nobas= menebas
ligas= cepat
taruh= disimpan
daik= disungai
nacah= kenapa
nesik= tidak ada
nyaruk= bisa
konyang=kenyang
stogal= sebentar
blubah= pelan-pelan
ningkau= memanggil
bingan= bersuara
timpuk= lempar
senal= sendal
epiah= songkok
sengkena= mukena
ebuk= rambut
kuit= bangun
tiduk= tidur
napan= belum
berugung= bertumpuk
nyosal= menyesal
tangki= ember
kalin= baskom
dangar= untuk mengira atau untuk mengira berupa barang atau benda dapat dihitung
kemaik= kemaren
gemai= sore
potang= pagi-pagi
akai= aduh
sunyik= sepi
manuk= ayam
bibit= bebek
reyan= durian
sikup= manggis
limau= jeruk
kelutuk= rambutan
entimun=mentimun
torung= terong
barik= dahulu
entama= mengobati
nyemait= memperbaiki
ngimai= ikut
nesik= tidak ada
bulih= mendapatkan
sungkak= tertusuk
tanah kolang= halaman rumah
sidak= mereka
etabun= pingsan
korin= keras
lomah= lembut
sikuk= seekor
rampa= ragu
lawas=terang
emuka ari= mendung
mamau= pikun
konak= benar
pakuk= pakis
rotak=kacang panjang
bolah= pecah
bamam= lebam
engkuis= kelengkeng
nyiur= kelapa
kulat= jamur
manak= berharap
amuh= barang
jungkar= selasar
pongkal= gubuk
langkau= rumah
jokuk= katanya
talah= bisa
bisa= pedas
melopus= menjamah
migang= memegang
dekat= dampin
ninga= dengar
konas= nanas
encukung= jongkok
ngasa=merasakan
dumpit= dompet
eboli= belanja
boras= beras
kumpur= kompor
sekulah= sekolah
sanak tua= sepupu
menyadik= saudara
umak= ibu
apak= ayah
ai= kakek
inik= nenek
anak menyadik= keponakan
gegigit= geram
kibut= gigit
jamang= pegang
putit= gumpul
ropas= sampah
songah= flu
suram= pusing
kobat= dikat
kait= digantung
lawang= pintu
lawak= jendela
lalu= lewat
todik= tadik
dulih= dilepas
damik= diambil

                kampung Senai menggunakan logat bahasa yang lembut sehingga diistilahkan bahasa selembut salju,mendapat julukan kampung dalam bukit karna dikelilingi bukit ,kota pisang karna banyak pisang dan menjual kedaerah lain tidak pernah kekurangan,kampung buah semua buah ada disenai biasanya orang dari daerah lain akan berkunjung dan nginap disenai untuk mengambil buah jika musim durian ada yang disebut( kelokak) adalah tempat pokok durian milik masyarakat bersama.kampung Senai sekarang menjadi “ T ani  Makmur” karena hasil alam yang berlimpah ruah  dan segala kekayaan hutan,tumbuhan,buah-buahan ada diSenai .

Rabu, 09 November 2016

Danau Sentarum

Danau Sentarum

Resize of danau sentarum

 


Danau Sentarum ,Taman Nasional Danau Sentarum merupakan perwakilan ekosistem lahan basah danau, hutan rawa air tawar dan hutan hujan tropik di Kalimantan. Taman Nasional ini mencakup Bukit Lanjak, Nanga Kenelang dan Bukit Tekenang untuk melihat panorama danau, bersampan dan pengamatan satwa burung dan penelitian yang dilengkapi sarana laboratorium.
Kehidupan masyarakat yang berada di sekitar taman nasional yaitu suku Dayak Iban, Sebaruk, Sontas, Kenyah dan Punan masih tradisional. Rumah panjang (Betang) yang dihuni oleh suku tersebut beragam besarnya, ada yang dihuni lima sampai delapan kepala keluarga dan ada yang dihuni 15 sampai 30 kepala keluarga. Rumah panjang yang dihuni 15 – 30 kepala keluarga, mempunyai panjang rata-rata 186 meter dan lebar 6 meter. Kehidupan di rumah betang memperlihatkan suatu kerukunan, kepolosan dan keramahtamahan suku tersebut, dan biasanya wisatawan akan disuguhi tarian dayak
Taman Nasional Danau Sentarum memiliki tumbuhan khas dan asli yaitu tembesu/tengkawang (Shorea beccariana). Selain itu juga terdapat tumbuhan hutan dataran rendah seperti jelutung (Dyera costulata), ramin (Gonystylus bancanus), meranti (Shorea sp.), keruing (Dipterocarpus sp.), dan kayu ulin (Eusideroxylon zwageri).
Sistem perairan dari danau air tawar dan hutan tergenang ini menjadikan Danau Sentarum tidak seperti danau-danau lainnya. Airnya bewarna hitam kemerah-merahan karena mengandung tannin yang berasal dari hutan gambut di sekitarnya. Pada saat musim hujan, kedalaman air danau tersebut dapat mencapai 6-8 meter dan menyebabkan tergenangnya hutan sekitarnya. Tetapi, pada saat musim kemarau, dimana tinggi air di Sungai Kapuas berangsur-angsur turun, air dari Danau Sentarum akan mengalir ke Sungai Kapuas sehingga debit air di sungai tersebut relatif stabil. Akhirnya pada saat puncak musim kemarau, keadaan Danau Sentarum dan daerah sekitarnya akan menjadi hamparan tanah yang luas. Ikan-ikan yang tadinya berada di danau, akan terlihat di kolam-kolam kecil
Danau Sentarum sebagai danau musiman yang berada di taman nasional ini terletak pada sebelah cekungan sungai Kapuas, yaitu sekitar 700 km dari muara yang menuju laut Cina Selatan. Dibatasi oleh bukit-bukit dan dataran tinggi yang mengelilinginya, Danau Sentarum merupakan daerah tangkapan air dan sekaligus sebagai pengatur tata air bagi Daerah Aliran Sungai Kapuas.
Cara pencapaian lokasi: Pontianak-Sintang-Semitau menggunakan kendaraan roda empat sekitar 11 jam atau Sintang-Semitau menggunakan longboat (bandong) ditempuh sekitar tujuh jam. Dari Semitau ke lokasi menggunakan perahu motor jurusan Lanjak. Pontianak-Putussibau dengan pesawat terbang sekitar dua jam dan dari Putussibau ke Nanga Suhaid dengan longboat sekitar tujuh jam.
 
Budaya Lokal yang Unik

sentarum01 dephut 
Sebagai kawasan yang kaya akan potensi sumber daya alam, Danau Sentarum juga tempat tinggal masyarakat dari berbagai suku di Kapuas Hulu yang hidup sebagai nelayan, pemungut hasil hutan yaitu Kayu, Madu, Damar, Rotan dan sebagainya. Karena merupakan kawasan konservasi, masyarakat mulai memanfaatkan sumber daya alam secara lestari seperti petani kerambah ikan, pengelolaan ikan Arwana secara lestari, cara pemanenan hasil madu yang disebut tikung dan sebagainya. Ada satu pola hidup yang unik para nelayan yang berdiam dan mencari ikan didanau-danau ini, sebagian besar dari mereka bukan penduduk asli perkampungan danau, tapi berasal dari kecamatan-kecamatan terdekat seperti selimbau, badau, lanjak, semitau, suhaid, piasak. Banyak diantara mereka yang hanya datang pada saat tangkapan ikan cukup memuaskan atau pada musim kemarau, dan kembali lagi ketempat asal mereka ketika air sudah mulai pasang yang artinya ikan-ikan sudah mulai sulit untuk didapat, tapi ada juga yang sudah permanen dalam membudidayakan ikan melalui keramba dan mereka inilah yang kemudian membentuk perkampungan-perkampungan nelayan yang lumayan ramai seperti sekulat, leboyan, dan hampir 99% diantara mereka adalah suku melayu yang memang mata pencaharian mereka adalah diair, tidak seperti suku dayak yang mengusahakan tanah sebagai kebun dan ladang.



Sejarah Berdirinya Taman Nasional Danau Sentarum

Danau Sentarum telah menjadi pusat perhatian ahli-ahli geologi asing sejak lebih kurang dua abad yang silam. Perhatian terhadap kekayaan, keunikan dan keindahan kawasan danau-danau yang terletak di hulu Sungai Kapuas ini semakin besar ketika zaman pemerintahan Kolonial Belanda, ini terlihat dari dikirimnya seorang komisionaris bernama Hartmann pada tahun 1823 untuk mengunjungi kawasan Danau Sentarum dan sekitarnya guna menjalin hubungan kerja sama dengan penguasa daerah setempat (Kerajaan Selimbau, Suhaid, Jongkong, Bunut dan Kerajaan kecil Piasa). Kemudian mereka membuat suatu risalah dengan para penguasa tersebut, yang diatur oleh seorang wakil residen Sintang berkebangsaan Belanda, bernama Baronvan Lijnden.




Beberapa tahun kemudian, sekitar tahun 1852, seorang wanita terkenal sebagai pemimpin pergerakan feminisme yang bernama Ida Pfeiffer datang berkunjung kekawasan ini dan menceritakan tentang keunikan dan keindahan pemandangan alam di daerah Danau Sentarum ini. Kemudian pada tahun 1867, seorang pencinta alam berkebangsaan Italia yang bernama Beccari datang berkunjung ke komplek Danau Sentarum ini. Dalam penjelajahannya di daerah ini, Beccari banyak menemukan jenis-jenis tumbuhan yang mempunyai keunikan tersendiri, sehingga menimbulkan minat besar bagi para peneliti lain untuk melakukan eksplorasi kekayaan sumber daya alam yang dimiliki daerah ini, seperti pada ekspedisi Borneo yang dilakukan selama satu tahun (1893–1894). Kemudian berbagai kelompok pencinta alam dan pelancong, petualang maupun para peneliti ilmiah silih berganti datang ke kawasan ini. Dari hasil kegiatan tersebut mereka menuliskan laporan maupun catatan mengenai berbagai hal, termasuk menuliskan laporan mengenai jenis-jenis tumbuhan dan keragaman jenis-jenis ikan yang terdapat di daerah-daerah danau di Kapuas Hulu pada kurun waktu satu setengah abad yang lalu (Giesen. 1987).



Para peneliti dari Indonesia juga tidak mau ketinggalan dalam hal ini, dan pada tahun 1981, Fakultas Perikanan IPB melakukan studi mengenai perikanan di daerah Kapuas Hulu. Tetapi laporan tersebut hanya dipublikasikan secara terbatas. Dua tahun kemudian (1983), Ave dan kawan-kawan menerbitkan sebuah buku mengenai bibilografi Kalimantan Barat yang berisi tentang seluruh hasil kerja yang pernah dilakukan di daerah Kapuas Hulu.

Karena keanekaragaman hayatinya yang istimewa ini dan karena sifatnya yang unik pemerintah Indonesia telah menetapkan kawasan Danau Sentarum sebagai Suaka Margasatwa pada tahun 1982. Indonesia juga mengakui perana penting kawasan ini secara internasional dan mendaftarkannya sebagai lahan basah berstatus internasional pada konvensi Ramsar pada tahun 1994.


Guna melestarikan sumber daya alam yang bernilai tinggi ini Pemerintah Indonesia dan ODA dari Inggeris pada tahun 1992 s/d 1996 membentuk suatu program kerja sama dalam bidang konservasi kawasan. Meskipun program kerja sama yang dilaksanakan oleh Wetland International Indonesia Program (WI-IP) dan Dirjen PHKA dalam hal ini diwakili oleh Balai KSDA Kalimantan Barat tersebut tujuan utamanya adalah melestarikan kekayaan dan keunikan satwa liar yang terdapat dalam kawasan Danau Sentarum, namun tetap melihat bahwa kelangsungan hidup kawasan ini tidak dapat dipisahkan dengan pemanfaatan oleh penduduk setempat yang telah berlangsung secara turun temurun. Berkenaan dengan hal tersebut maka program kerjasama ini dirancang dengan memadukan antara program konservasi dengan pengetahuan serta gagasan yang dimiliki penduduk Danau Sentarum.

Untuk menuju arah pengelolaan yang dapat memadukan antara pelestarian dan pemanfaatan pada tahun 1999 status kawasan ini dirubah menjadi Taman Nasional. Dengan melakukan hal-hal tersebut pemerintah telah komitmen untuk memelihara integritas ekologis kawasan danau sentarum sepanjang masa.

Danau Sentarum, Danau Unik dan Langka Di Jantung Borneo

 
Kawasan Danau Sentarum
Terletak di jantung Borneo atau tepatnya di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Kawasan Danau Sentarum yang merupakan komplek danau-danau  yang terdiri dari  20 buah danau besar kecil,  sejak tahun 1999 ditetapkan sebagai Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS) dan mempunyai luas 132.000 Hektar.  Berada 700 kilometer timur laut Kota Pontianak itu, TNDS terdiri atas 89.000 hektar hutan rawa tergenang dan 43.000 hektar daratan.

Danau Unik dan Langka

Danau Sentarum sungguh berbeda dengan danau ‘konvensional’ lainnya, sebab Danau Sentarum sejatinya adalah daerah hamparan banjir (lebak lebung /floodplain).  Dengan letak dan kondisinya yang berada di tengah-tengah jajaran pegunungan menjadikan kawasan ini sebagai daerah tangkapan hujan. Pada musim penghujan Komplek Danau Sentarum akan terendam air akibat aliran air dari pegunungan di sekelilingnya dan dari luapan Sungai Kapuas yang merupakan Sungai terpanjang di Indonesia. Selama 9-10 bulan dalam setahun, kawasan Danau Sentarum akan terendam hingga kedalaman 6 – 14 meter.  Diperkirakan tersimpan 16 triliun meter kubik air per tahun di kawasan ini.  Dan uniknya pada musim kemarau panjang, sebagian besar danau menjadi kering.
 
Pada musim penghujan tergenang triliyunan meter kubik air
 
Pada musim kemarau menjadi hamparan kering dan terkadang ditumbuhi rumput laksana padang golf.
 
Hanya tersisa alur sungai kecil di tengahnya.
Hal inilah yang menjadikan kawasan Danau Sentarum merupakan salah satu tipe ekosistem hamparan banjir paling luas yang langka dan masih tersisa dalam kondisi baik di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara.
 
Salah satu pemandangan pemukiman masyarakat setempat di-shoot dari sudut yang sama.  Saat banjir dan surut.

Kekayaan Flora dan Fauna

Namun, bukan fenomena alam ini saja yang menjadi keunikan Danau Sentarum. Danau yang terbentuk pada zaman es atau periode pleistosen ini memiliki kekayaan flora dan fauna yang luar biasa dan tak dimiliki daerah lain. Tumbuhannya saja ada 510 spesies dan 33 spesies di antaranya endemik TNDS, termasuk 10 spesies di antaranya merupakan spesies baru.
Hewan mamalia di TNDS ada 141 spesies. Sekitar 29 spesies di antaranya spesies endemik, dan 64 persen hewan mamalia itu endemik Borneo. Terdapat 266 spesies ikan, sekitar 78 persen di antaranya merupakan ikan endemik air tawar Borneo. Kawasan Taman Nasional Danau Sentarum tercatat sebagai salah satu habitat ikan air tawar terlengkap di dunia.
Selain hutan yang bagus dan menjadi habitat lebah, TNDS juga menjadi habitat berbagai jenis ikan air tawar. Dari segi ukuran, misalnya, ada jenis ikan terkecil, yang dikenal dengan nama ikan Linut (sundasalanx cf. microps) berukuran 1-2 sentimeter dengan tubuhnya yang transparan seperti kaca, hingga ikan berukuran panjang dua meter seperti ikan Tapah dari genus Wallago.
Adapun ikan yang bernilai ekonomis dan di konsumsi warga, misalnya, ada ikan gabus, toman, baung, lais, belida, dan jelawat. Khusus ikan hias, di TNDS terdapat ikan silok atau Arwana (scleropages formosus) dan dan Ulang-uli (botia macracranthus) yang berhasil menembus pasaran internasional dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi.  Pada kawasan ini tercatat paling tidak 120 jenis ikan,  serta terdapat beberapa jenis spesies yang hanya dimiliki oleh Danau Sentarum dalam artian tidak ditemukan di belahan dunia lain.
 
Arwana/Siluk Merah
 
Ulang Uli

 
Buaya Senyulung
Selain itu terdapat 31 jenis Reptilia.  Delapan jenis diantaranya merupakan jenis yang dilindungi seperti Buaya Muara (Crocodylus porosus), Buaya Senyulung (Tomistoma schlegelli), Labi-labi, Ular, Biawak, dll. Bahkan Buaya Katak atau Buaya Rabin (Crocodylus raninus) yang di Asia telah dinyatakan punah masih diketemukan di kawasan ini.

The Last Paradise

Danau Sentarum juga menyuguhkan keindahan alam  yang tak terkira hingga dijuluki sebagai The Last Paradise.
 
Suasana senja di salah satu sudut Danau
 
Lukisan alam di salah satu pemukiman masyarakat
Terancam punah

Namun keberadaan Danau Sentarum sepertinya akan terancam dengan adanya pembukaan hutan besar-besaran dengan dalih perkebunan atau illegal logging.
 
Hutan dibuka dipinggiran Sungai Kapuas di dekat kawasan Danau Sentarum.